Selasa, 12 Mei 2015

Brand Architecture



Brand architecture adalah struktur dari sebuah brand yang dapat dipakai jika brand tersebut memiliki banyak varian dan kategori. Ada beberapa jenis brand architecture yang dapat digunakan. Gue akan coba bahas satu-persatu dan memberikan contohnya.

1. Product Brand

Strategi ini dapat dipakai jika suatu perusahaan memiliki produk yang berbeda-beda dengan positioning yang spesifik untuk tiap brandnya. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari strategi ini.
Pros :
  • Parent brand tidak usah takut brand image menjadi jelek jika salah satu brandnya memiliki performa yang jelek.
  • Parent brand lebih leluasa untuk menyusun strategi marketing

Cons :
  • Biaya marketing menjadi besar karena tiap brand harus dipromosikan secara terpisah

2.  Ranges Brand

Strategi ini dapat dipakai jika perusahaan memiliki brand name dan positioning yang spesifik dengan kategori yang sama. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari strategi ini.
Pros :
  • Brand building dapat dilaksanakan dengan mudah
  • Dapat memperkuat brand value parent brand
Cons :
  • Ada kemungkinan brand image menjadi jelek karena menggunakan brand yang sama
3.  Line Brand

Strategi ini dapat dipakai jika sebuah perusahaan memiliki 1 produk dengan 1 nama dan menggunakan positioning yang sama untuk mengcover 1 lini produknya. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari strategi ini.
Pros :
  • Lebih mudah untuk memposisikan sebuah brand
Cons :
  •  Tidak dapat dipakai jika positioning tiap produknya berbeda-beda
4. Umbrella Brand

Strategi ini digunakan saat sebuah produk menggunakan nama parent brandnya. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari strategi ini.
Pros :
  • Lebih mudah untuk memasarkan produk karena menggunakan nama parent brandnya
Cons :
  • Dapat merusak nama parent brand jika performa produk tidak bagus
  • Sulit untuk meluncurkan produk dengan positioning yang berbeda
5. Shared Brand

Strategi ini dapat dipakai jika tiap produknya memiliki nama sendiri dengan tambahan nama brand parentnya. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari strategi ini.
Pros :
  • Tiap produk dapat menggunakan positioning yang berbeda.
Cons :
  •  Karena banyaknya produk brand, ada kemungkinan konsumen lupa akan nama parent brand
6. Endorsed Brand


Ciri-ciri strategi ini adalah menyertakan parent brand dalam visual produknya. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari strategi ini.
Pros :
  •  Lebih mudah menarik konsumen karena sekilas ada "jaminan" dari nama parent brand
Cons :
  •  Dapat membuat nama parent brand menjadi jelek jika performa tidak baik
Sekian dulu corat-coret gue untuk kali ini cheers!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar