Sabtu, 07 Februari 2015

Brand Equity Part 2

 

Sesuai dengan janji gue pada entry sebelumnya, kali ini gue akan memberikan contoh tentang dimensi-dimensi brand equity. So, karena gue sekarang masih berstatus sebagai mahasiswa di Universitas Parahyangan Bandung, jadi gue akan menggunakan Unpar sebagai contoh untuk menjelaskan dimensi-dimensi brand equity.

1. Brand Awareness
Seperti yang gue bahas pada entry sebelumnya, Unpar memiliki brand awareness yang baik jika potensial kostumer nya tau informasi-informasi tentang Unpar. Potensial kostumer yang dimaksud adalah orang tua dan calon mahasiswa.

2. Brand Associations
Brand Associations yang dimiliki Unpar dapat dikatakan baik apabila kita menyebutkan kata "parahyangan" banyak yang mengaitkan kata tersebut dengan universitas atau perguruan tinggi.

3. Perceived Quality
Perceived Quality yang dimaksud adalah bagaimana Unpar dipandang oleh kostumer atau potensial kustomernya. Jika banyak orang yang mengatakan lulusan dari Unpar memiliki kesempatan mencari kerja yang lebih baik serta kualitas yang lebih baik dari lulusan universitas lainnya, maka perceived quality yang dimiliki Unpar baik.

4. Brand Loyalty
Unpar memiliki brand loyalty yang baik jika konsumen ataupun potensial kostumer mau merekomendasikan Unpar kepada teman dan saudara mereka. Contoh lainnya adalah jika ada orang tua dan semua anaknya berkuliah di Unpar membuktikan loyalitas kepada Unpar.

Diatas adalah contoh-contoh dari dimensi dari brand equity, selanjutnya gue akan memberikan contoh  pengukuran brand equity.

http://rockresearch.com/wp-content/uploads/2013/12/brand_dev1.jpg
Pada tabel diatas dapat terlihat tingkatan brand equity. Dimulai dari recognizable hingga pelanggan yang puas. Sekian tulisan gue kali ini dan entry berikutnya gue akan bahas tentang marketing. Cheers!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar