Kamis, 29 Januari 2015

Logo Evolution

Halo, pada entry kali ini gue akan membahas tentang evolusi logo dari perusahaan-perusahaan yang sudah cukup dikenal di masyarakat. Sebelum gue kasih contoh logo-logo yang telah berevolusi, ada beberapa hal penyebab logo tersebut berevolousi. Pertama, logo tersebut tidak lagi mencerminkan image yang diinginkan oleh perusahaan. Kedua, logo yang lama telah tidak sesuai dengan perkembangan zaman dan industri sebuah perusahaan. Ketiga, ketika perusahaan tersebut mempunyai brand yang kuat, maka kebanyakan perusahaan membuat logonya menjadi semakin simple. Yes, simplicity membuat logo dari sebuah brand mudah diingat.

Sekarang gue akan memberikan contoh beberapa perusahaan yang logonya berevolusi dari waktu ke waktu dan gue akan coba untuk memberikan pandangan pribadi gue terhadap perubahan logo-logo tersebut.

1. Windows
http://winsource.com/wp-content/uploads/2013/11/windows-logos-640x255.png
Pada gambar diatas terlihat Windows telah mengalami beberapa perubahan logo. Menurut gue pribadi, Windows1 merubah logonya Menjadi Windows 3.1 agar lebih catchy karena banyak mengandung warna-warna (lihat entry gue sebelumnya). Sedangkan pada Windows95, logo tersebut menjadi icon yang hampir semua orang gunakan dan menjadi titik dimana Windows membuat logonya semakin lama semakin sederhana karena hampir semua orang sudah familiar dengan logo Windows.

2. Pepsi
https://www.logaster.com/blog/wp-content/uploads/2011/12/Pepsi.png
Untuk Pepsi, logo yang digunakan sampai dengan 1940an sedikit mirip dengan logo perusahaan pesaingnya yaitu Coca-Cola. Menurut gue pribadi hal disebabkan karena sampai dengan 1940, Pepsi masih berada dibelakang Coca-Cola dan mulai pada tahun 1950 Pepsi memiliki impact kepada pasar sehingga Pepsi dapat merubah logonya. Sama seperti Windows, karena Pepsi memiliki konsep logo yang sudah memiliki impact kepada masyarakat, Pepsi dapat merubah logonya menjadi lebih sederhana dan orang-orang masih mengehtahui bahwa logo tersebut adalah logo pepsi.

3. DC Comics
http://famouslogos.net/images/dc-comics-logo-evolution.jpg
Pada logo DC Comics terlihat jelas ada perubahan logo yang signifikan. Pada tahun 1941 terlihat DC menuliskan nama superman dilogonya sebagai identitas dimana DC ada publisher dari superman. Hingga 1970 DC pun tetap menggunakan superman sebagai identitas utama dari DC. Pada tahun 1972 dimana mulainya bronze age of comic books, superhero lain selain superman mulai menjadi perhatian pembaca. Maka DC pun mencoba mengganti logonya agar terlihat lebih universal dan  simple. Sekian corat-coret gue kali ini. Thanks!

Building Your Brand Image


Pada entry sebelumnya, gue membandingkan Coca-Cola vs Pepsi dan dampak brand image yang dibangun perusahaan terhadap salesnya. Pada corat-coret kali ini gue akan membahas lebih dalam bagaimana cara membangun sebuah brand image dan membimbing persepsi masyarakat tentang brand kita sesuai yang kita inginkan. Salah satu tools yang bisa kita pake untuk memposisikan brand image dari produk atau perusahaan kita adalah warna. Yup, dengan warna yang digunakan sebuah brand dapat memanipulasi emosi dan psikologi dari target pasar yang kita inginkan.

Sebelum gue kasih contoh tentang brand dan arti dari warna-warna yang dipakai, ada beberapa yang harus diperhatikan saat memilih warna untuk sebuah brand. Pertama, budaya setiap daerah berberda-beda misalkan pada daerah Eropa warna putih merupakan simbol dari kemurnian atau innocent tetapi di Asia warna putih dapat dilambangkan sebagai simbol berkabung atau duka. Maka penting untuk mengehtahui budaya dari target pasar yang akan kita tuju.

So, sesuai janji gue akan memberikan contoh dari brand dan warna yang digunakan serta arti dari masing-masing warna yang digunakan.

http://www.helpscout.net/blog/psychology-of-color/

Setelah melihat penjelasan dari setiap warna dari brand-brand yang telah disebutkan diatas serta penjelasan tentang warna-warnanya, gue pribadi merasa ada brand yang tidak sesuai dengan penjelasan warnanya. Contohnya Monster Energy, menurut penjelasan warna hijau memberikan image yang damai pada brandnya sedangkan jika dilihat Monster Energy merupakan brand minuman enery yang banyak mensponsori olahraga-olahraga ekstrim maka tidak sesuai dengan image yang ingin disampaikan dengan warna dari logonya. Sekian corat-coret gue kali ini. Cheers!

Selasa, 27 Januari 2015

Brand New Blog and it's about BRAND!



Apa sih yang dimaksud dengan BRAND? Kebanyakan dari mahasiswa juga merasa bingung saat diberikan pertanyaan yang sama oleh dosen di kelas Brand Management. Banyak mahasiswa yang malah memberikan terjemahan dari brand yaitu merk sebagai jawaban ada juga yang menyebutkan bahwa brand adalah sebuah identitas dari sebuah produk. Setelah beberapa jawaban muncul, dosen gue Rex bilang "Brand is a SHORCUT'. 

Yup, dosen gue bilang brand adalah sebuah jalan pintas. Kebanyakan dari kami malah mengerutkan alis. Rex pun akhirnya menjelaskan bahwa Brand dari sebuah produk adalah jalan pintas untuk meningkatkan sales. Setelah mendengar penjelasan lebih lanjut tentang brand, it definitely piqued my interest about brand.

Back to topic, What is a brand? Setelah googling singkat banyak sumber yang menyebutkan bahwa brand adalah sebuah identitas dari sebuah produk. Menurut gue pribadi sih brand punya peran yang lebih dari sekedar identitas dari sebuah produk. Contohnya simplenya sih Coca-Cola vs Pepsi.



Jadi, tahun 1970s Pepsi melakukan sebuah riset karena banyak konsumen lebih memilih Coca-Cola dibandingkan dengan Pepsi. Maka Pepsi pun mengadakan blind test taste dengan cara menuangkan Coca-Cola dan Pepsi kedalam dua gelas dan konsumen diminta memilih mana yang lebih enak. Guess what? Most of people choose Pepsi over Coca-Cola according to their taste. Jadi apa sih yang menyebabkan Coca-Cola punya lebih banyak market share? Yup! It's their BRAND. 

Dari contoh diatas terbukti bahwa brand bisa merubah persepsi konsumen tentang kualitas sebuah produk. Maka dapat disimpulkan bahwa brand lebih dari sekedar identitas dan memiliki peran yang penting bagi sebuah produk.